ASSALAMUALAIKUM ...... SELAMAT DATANG DI

GORESAN GARIS LURUS



Cari Blog Ini

Rabu, 10 Oktober 2012

Sejarah Tes Binet


Tahun 1905, Binet mendapat tugas dari pemerintah untuk melakukan tes pada anak-anak untuk mengetahui keterbelakangan mental, ia kemudian berkerjasama dengan Simon dan menyiapkan skala Binet-Simon yang pertama. Skala ini terdiri dari 30 masalah atau tes yang diatur dalam urutan tingkat kesulitan yang makin tinggi. Tingkat kesulitan sendiri ditentukan secara empiris dengan menyelenggarakan tes pada 50 anak normal berusia 3-11 tahun dan pada sejumlah anak keterbelakangan mental dan orang dewasa. Tes ini ini dirancang sehingga mencakup rentang fungsi-fungsi yang luas, dengan penekanan khusus pada penilaian (judgement), pemahaman, dan penalaran yang dianggap Binet sebagai komponen hakiki intelegensi.
Kemunculan skala kedua adalah pada tahun 1908, pada skala ini jumlah tes ditingkatkan menjadi 58 soal, sejumlah tes yang tidak memuaskan pada skala terdahulu dihapuskan, dan semua tes dikelompokkan ke dalam tingkatan umur atas dasar kinerja dari 300 anak normal, berusia antara 3 sampai 13 tahun. Tahun 1911 merupakan tahun ketiga revisi skala ini, namun demikian dalam skala ini tidak dilakukan perubahan yang fundamental, tapi hanya revisi kecil dan relakasi atas tes-tes khusus. Lebih banyak tes ditambahkan pd level beberapa tahun dan skala ini diperluas sampai pada level orang dewasa.
Setelah kemunculan skala Binet-Simon dengan tiga kali revisi, mulai dari tahun 1905,1908, dan 1911. Diantara berbagai adaptasi dari skala ini, yang paling sering digunakan saat ini adalah skala modifikasi Stanford-Binet. Tahun 1916, revisi pertama dilakukan oleh Terman dan koleganya. Revisi dilakukan dengan  menambah kecermatan skala secara psikometri. Dimana Item tes disusun berdasarkan tingkat kesukaran  dan tingkat umur. Dalam tes inilah konsep IQ muncul dan digunakan untuk pertama kalinya.  Revisi kali ini terdiri dari 90 Item, yang distandardisasi ulang dengan menggunakan sample 1000 anak dan 400 orang dewasa. Revisi Stanford yang kedua muncul pada tahun 1937, terdiri dari dua bentuk yang ekuivalen,  yaitu bentuk L & M terdiri dari 129 item.
Revisi ketiga, diterbitkan pada tahun 1960, menyediakan satu bentuk tunggal (L-M) yang memuat soal-soal terbaik, dari hasil revisi ditahun 1937. Berikutnya revisi keempat Stanford-Binet, merupakan edisi yang disusun dengan baik dan menampilkan revisi yang paling ektensif. Dalam revisi ini, skala SB-VI mencerminkan perkembangan yang bersifat menghalangi dalam konseptualisasi teoritis fungsi-fungsi intelektual dan metodologi penyusunan tes. Kontinuitas dengan edisi-edisi sebelumnya diusahakan dengan mempertahankan banyak jenis soal dari bentuk-bentuk sebelumnya. Dan bahkan yang lebih penting adalah mempertahankan prosedur tes adaptif, dimana masing-masing individu hanya mengambil soal-soal yang kesulitannya sesuai untuk tingkat kinerja yang ia tunjukkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar