Jenis-Jenis Pertanyaan

A. Pertanyaan Terbuka dan Tertutup
Baik pertanyaan tertutup atau terbuka dibedakan atas jumlah informasi yang diterima pewawancara dari interviewer.
1. Pertanyaan Terbuka
Biasanya dalam pertanyaan terbuka hanya menggunakan satu jenis topic khusus, dan respondent memiliki kebebasan untuk memberikan jumlah ataupun jenis informasi kepada interviewer. Pertanyaan terbuka terbagi atas dua pertanyaan, yaitu :
a. Pertanyaan sangat terbuka
Pertanyaan yang mengarah pada jawaban yang tidak dibatasi. Misalnya :
Bisakah anda ceritakan tentang diri anda?
Apa yang anda pikirkan tentang internet?
b. Pertanyaan cukup terbuka
Pertanyaan yang memiliki pembatasan tetapi tetap memberikan peluang bagi responden dalam menjawab pertanyaan. Dimana pertanyaan yang diajukan interviewer di persempit. Contohnya :
Bagaimana perasaan anda tentang cloning yang ada di Belanda?
Ataupun berupa pertanyaan survey public, berupa pernyataan, gambar, atau menawarkan produk, maupun pertanyaan untuk meninjau suatu potensi iklan. Misalnya :
Apa yang terlintas di benak anda ketika melihat iklan ini?
 Kelebihan Pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka mengajar responden untuk berbicara dan menentukan informasi yang diberikan. Serta dari apa yang dikemukakan oleh responden itu telah mengungkapkan apa yang menurut responden itu penting dan membuatnya suka rela memberikan informasi. Selain itu kelebihan pertanyaan terbuka juga meliputi :
o Membuat orang-orang yang diwawancarai merasa senang.
o Memungkinkan orang-orang yang diwawancarai meningkatkan kosa katanya, yang mencerminkan pendidikan, nilai-nilai, sikap dan kepercayaan yang dimiliki.
o Kaya akan detail.
o Membuka peluang pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
o Lebih menarik perhatian orang-orang yang diwawancarai.
o Memunculkan spontanitas.
o Penyusunan kata-kata yang lebih mudah bagi orang-orang yang diwawancarai.
o Bisa digunakan saat terdesak karena pewawancara tidak siap.
 Kelemahan Pertanyaan terbuka
Pada pertanyaan tertutup akan menyebabpan jawaban tunggal yang menghabiskan atau memakan waktu wawancara yang banyak karena responden yang menentukan panjang dan sifat jawaban. Selain itu pertanyaan terbuka juga bisa menunjukkan kelemahan-kelemaha sebagai berikut :
o Kemungkinan menghasilkan terlalu banyak detail yang tidak relevan.
o kemungkinan hilangnya kontrol atas wawancara.
o Memungkinkan respons yang memakan banyak waktu untuk informasi-informasi yang berguna yang ingin dikumpulkan.
o Kemungkinan menunjukkan pewawancara tidak siap.

2. Pertanyaan Tertutup
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membatasi kebebasan interviewee untuk menentukan jumlah atau jenis informasi yang ingin diberikan. Pertanyaan ini terdiri atas :
a. Pertanyaan Cukup tertutup
Pertanyaan yang biasanya hanya meminta jawaban spesifik terbatas pada satu jawaban, misalnya Berapa umurmu?
b. Pertanyaan sangat tertutup
Pertanyaan yang memilih sesuai daftar, mirip tes pilihan ganda.
c. Pertanyaan bipolar-tertutup
Pada pertanyaan ini responden diminta untuk memilih satu dari dua jawaban yang berlawanan
 Kelebihan Pertanyaan Tertutup
Pewawancara dapat mengontrol panjang jawaban responden untuk informasi spesifik yang ditentukan, menghemat waktu, dan jawaban mudah untuk dianalisis.
 Kelemahan Pertanyaan Tertutup
o Membosankan orang yang diwawancarai.
o Gagal mendapatkan banyak detail .
o Kehilangan gagasan utama untuk alasan sebelumnya.
o Gagal membangun hubungan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai.