Yup,, kemaren baru liat drama korea ne,,, judulnya Flowers before
next door, awalnya keliatan nggak menarik. Tapi setelah nonton W-A-W deh buat
ne drama, khususnya untuk anak PSIKOLOGI. Kenapa ,,, ?? secara dramanya dapat
jadi contoh kasus buat kita mempelajari si tokoh utama wanitanya yang mengalami
gangguan nggak berani ketemu sama orang lain dan nggak berani keluar rumah… Yah
jadi mesti buka buku lagi ne… cari tahu apa yang terjadi sebenarnya,, karena
otakku berputar ke masa sebelumnya yang bilang kalau cerita ini ada kaitanya
sama agoraphobia ataupun phobia social.
Sebelumnya mending kita cek dulu, teori fobia itu seperti apa.. let’s check it out!
APA ITU FOBIA?
Kata “phobia” berasal dari istilah Yunani “phobos” yang
berarti lari (fight), takut dan panik (panic-fear), takut hebat (terror).
Istilah ini dipakai sejak zaman Hippocrates. Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan
pada sesuatu hal atau fenomena yang tidak masuk akal dan dapat mengganggu keadaan
penderitanya.
Sementara menurut Jasper (1923) mengungkapkan bahwa fobia
adalah rasa takut yang sangat dan tidak dapat diatasi terhadap suatu keadaan
dan tugas biasa. Ross (1937) mengemukakan fobia adalah rasa takut yang khas
yang disadari oleh penderita sebagai suatu hal yang tidak masuk akal, namun
tidak dapat mengatasinya. Dan Errera (1962) mengemukakan fobia adalah rasa
takut yang selalu ada terhadap suatu benda yang dalam keadaan biasa tidak menimbilkan
rasa takut.
Sementara itu jenis-jenis dari fobia itu sendiri terbagi
kedalam 3 jenis, yaitu :
·
Fobia khusus yaitu ketakutan irasional terhadap
obyek atau situasi tertentu yang sangat mengganggu fungsi fungsi kehidupan
sehari-hari.
·
Fobia sosial yaitu ketakutan dan perilaku menghindar
yang ekstrim, menetap, dan irasional terhadap situasi-situasi sosial atau yang
melibatkan fermorma.Fobia sosial lebih dari sekedar sikap pemalu yang
berlebihan.
·
Agoraphobia yaitu sebagai kecemasan atau ketakutan
yang terjadi dikarenakan kesulitan untuk melarikan diri dari situasi yang
sulit, ataupun ketakutan dikarenakan tidak adanya bantuan dalam situasi panik.
Dimana kriteria penting dari agoraphobia itu sendiri adalah penghindaran terhadap
situasi.
KRITERIA FOBIA
MENURUT DSM
Fobia Khusus
·
Ketakutan yang terlihat menyolok
dan persisten, yang eksesif dan tidak masuk akal terhadap objek atau situasi
tertentu (misalnya, ketinggian, binatang, darah, dll), yang brlangsung
setidak0tidaknya selama 6 bulan.
·
Respons cemas dan ketakutan ketika
menghadapi objek atau situasi yang fobik.
·
Menyadari bahwa ketakutannya
eksesif dan tidak masuk akal atau distres yang menyolok karena memiliki fobia
yang dimaksud.
·
Situasi atau objek yang fobik
dihindari atau dihadapi dengan kecemasan atau distres yang intens.
Fobia Sosial
·
Ketakutan berat terhadap sebuah
situasi sosial atau situasi yang terkait berhubungan dengan performa, yang membuatindividu
harus berhadapan dengan orang-orang yang tidak dikenalnya atau menghadapi
kemungkinan diamati orang lain, takut bahwa dirinya akan dipermalikan atau dihina.
·
Keterpaparan pada situasi sosial
hampir selalu membangkitkan kecemasan, kadang-kadang dalam bentuk serangan
panik.
·
Kesadaran bahwa ketakutan itu
berlebihan dan tidak masuk akal.
·
Situasi sosial atau peforma yang
ditakuti dihindari taau dijalani dengan anxietas atau distres yang intens.
·
Perilaku menghindar, antisipasi
yang penuh kecemasan, atau distrews secara signifikan mengganggu kehidupan dan kemampuan
untuk berungsi secara hebat.
Agorafobia
·
Ketakutan yang berlebihan dan
terus-menerus pada individu karena suatu obyek atau situasi tertentu.
·
Perasaan cemas, takut atau panik
terjadi setelah individu menghadapi obyek atau situasi yang ditajutinya.
·
Individu cenderung menghindari
objek atau situasi yang ditakuti atau jika tidak menghindarinya maka individu
tersebut akan mengalami ketidaknyamanan.
·
Ketakutan individu, kecemasan,
atau penghindaran menyebabkan distress yang signfikan.
·
Pada anak-anak berusia dibawah 18
tahun, setidaknya butuh waktu 6 bulan untuk mendiagnosa bahwa dia mengalami
fobia khusus.
Nah, klo udah pada baca kriteria DSM Fobia
yang ada ne,, berikutnya sebaiknya sobat garis lurus cek dramanya ya, biar bisa
ngamatin termasuk ke katagori mana thu fobia yang dialami dalam drama ini,
praktek langsung dengan ngamatin kan lebih asyik dibanding teori yang dihafal
dalam semalam tapi besoknya hilang... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar