ASSALAMUALAIKUM ...... SELAMAT DATANG DI

GORESAN GARIS LURUS



Cari Blog Ini

Jumat, 30 Maret 2012

AVOIDANT PERSONALITY DISORDER ( Gangguan Kepribadian Menghindar )

Menghindar adalah salah satu cara yang mungkin dilakukan sebagian orang dalam menghadapi masalah. Menghindar bahkan tak menyelesaikan masalah, justru menambah masalah itu sendiri. Tapi menghindar ternyata juga menjadi sesuatu yang bisa kita sebut gangguan kepribadian. Avoidant Personality Disorder ( Gangguan Kepribadian Menghindar ) kondisi karakteristik dimana individu mengalami hambatan-hambatan sosial, rasa tidak percaya diri, sensitif mengevaluasi diri dan menghindari interaksi sosial.
Individu dengan gangguan kepribadian menghindar ( AvPD) beranggapan bahwa berinteraksi dengan orang lain tidak perlu ―tidak begitu penting, dan tidak menarik sama sekali bagi mereka. Sama artinya bagi individu dengan gangguan kepribadian menghindar, bersahabat bukanlah hal yang penting baginya, ia tidak akan bersusah payah menjalin persahabatan dengan orang lain atau kelompok seandainya ia tidak diterima. Bila ia berada atau bersama orang lain, individu AvPD takut melakukan kesalahan dalam pembicaraan atau takut tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh orang lain.
Penghindaran tersebut dapat disebabkan individu menghindari atau takut rasa akan diejek, menjadi bahan tertawaan, memalukan, ditolak atau tidak disukai oleh orang lain. Kebanyakan individu dengan gangguan kepribadian merasa hidup sendiri atau dikucilkan dalam lingkungannya.
Individu dengan gangguan kepribadian menghindar mempunyai karakteristik perhatian berlebihan pada penampilan perilaku, malu berhubungan dengan orang lain, kesulitan dalam mengekspresikan perasaan-perasaannya dan adanya perasaan kesepian (keterasingan).
Beberapa gejala perilaku gangguan kepribadian menghindar kadang membingungkan dengan gejala yang ada pada sosial phobia (SAD, social anxiety disorder) dimana keduanya menghindari kontak sosial, akan tetapi AvPD lebih cenderung pada karakter "pemalu". Sementara pada individu dengan gangguan sosial phobia sulit untuk berbicara dengan orang lain atau ditempat umum. Perbedaan lainnya individu AvPD tidak pernah takut pada situasi-situasi sosial yang akan dihadapinya.
Berbeda halnya dengan individu pemalu, penderita gangguan kepribadian menghindar melakukan sesuatu agar dirinya tidak menonjol dimuka umum, misalnya saja ia akan memilih tempat duduk dibelakang dimana ia tidak akan menjadi pusat perhatian orang, individu ini melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk "membaca situasi" agar ia dapat merasa nyaman dan aman dari pandangan atau perhatian orang lain.
Faktor Penyebab
Faktor penyebab langsung munculnya gangguan ini tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan penolakan secara langsung oleh orangtua pada masa kanak-kanak merupakan salah faktor. Penolakan tersebut membuat anak berhati-hati, selalu menjaga dirinya tidak melakukan kesalahan di depan orang lain mulai berkembang hingga terbentuknya penyimpangan perilaku sampai memasuki fase dewasa.
Ciri-ciri pengidap AvPD
a)      Menghindari aktivitas yang melibatkan atau berhubungan dengan orang lain karena rasa takut akan dikritik, tidak diterima atau ditolak.
b)      Tidak mau berhubungan dengan orang lain kecuali orang-orang tertentu yang menyukainya.
c)       Menahan dan mengekang dirinya agar tidak akrab dengan orang lain yang disebabkan oleh rasa malu atau takut diejek oleh orang lain
d)      Menghindari yang disebabkan rasa takut terhadap situasi-situasi sosial yang akan membuatnya ditolak atau dikritik orang banyak. Dimana ada kekhawatiran yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial.
e)      Merasa dirinya tidak pantas dalam berbagai situasi ketika berhubungan dengan orang lain dalam kata lain pengidap gangguan ini merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain.
f)       Merasa dirinya tidak layak, tidak menarik dan perasaan-perasaan inferioritas terhadap orang-orang
g)      Segan berperan aktif dalam beraktivitas atau kegiatan baru lainnya disebabkan adanya perasaan malu
h)      Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif.
i)        Pembatasan gaya hidup karena alasan kemampuan fisik.

Penanganan AvPD
Tidak ada obat-obatan yang dapat menyembuhkan gangguan kepribadian menghindar (AvPD) secara langsung, kebanyakan dokter akan menganjurkan penggunaan obat anti cemas atau antidepressant bila individu bersangkutan disertai dengan kecemasan. Pada kenyataannya, beberapa laporan menyebutkan sebagian besar penderita gangguan kepribadian AvPD disertai dengan gangguan kecemasan, diantaranya juga disertai dengan serangan panik dan agoraphobia.
Individu dengan gangguan AvPD tidak merasakan ada gangguan dalam dirinya ―hal inilah yang menyulitkan gangguan ini untuk disembuhkan, individu tersebut sering menyebutkan dirinya "malu" setiap kali berhadapan dengan orang lain. Bentuk-bentuk penghindaran seperti mengasingkan dirinya, mudah tersinggung dan menjauhkan dirinya dari orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penolakan atau penghinaan dirinya.
Psikoterapy kemudian menjadi alternatif dalam penyembuhan gangguan ini. Terapi yang efektif dan sering digunakan dalam penyembuhan gangguan kepribadian menghindar adalah Cognitive behavioral therapy (CBT), secara umum CBT membantu individu mengenal sikap dan perilaku yang tidak sehat, kepercayaan dan pikiran negatif dan mengembalikannya secara positif. Terapi kelompok dalam CBT, individu akan dilatih agar mampu menyesuaikan dirinya dengan orang lain, saling menghargai dan mengenal cara berpikir orang lain secara positif. 

8 komentar:

  1. ..
    Andai ada obatnya yang langsung telan..
    :D

    Penderita AvPD

    BalasHapus
  2. Saya sadar kalo saya sendiri penderita avpd, sy bingung harus disembuhkan dgn cara apa

    BalasHapus
  3. Gue banget tu..
    harus tarpi ni kayanya biar egk makin menajdi gangguan AvPDnya ...!!

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Saya sangat sadar kalau saya mengidap AvPD.. Terus terapinya seperti apa,, apa bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena saya tidak mau kalau orang llain tau kalau saya punya kelainan kepribadian,

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus